Video Motivasi Jamil Azzaini - PENTINGNYA KOMITMEN DALAM HIDUP
Video Motivasi Jamil Azzaini - PENTINGNYA KOMITMEN DALAM HIDUP
PENTINGNYA KOMITMEN
Ada banyak orang yang ingin kurus, tapi sedikit sekali yang bisa meraih tubuh ideal atau turun berat badannya. Meskipun ia tau bagaimana cara meraih tubuh ideal, dengan mengatur pola makanan dan berolahraga secara teratur, tapi berat badannya tidak juga kunjung turun.
Alasannya karena masih tidak bisa menolak makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak dan tidak sempat olahraga. Memang pada saat minggu-minggu awal rutin mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga, tapi setelah itu kembali ke pola lama, makan apa saja dan tidak olah tubuh. Alhasil, bukannya makin kurus tapi timbangan terus bergeser ke kanan.
Kita lihat, jutaan orang kaya di sekililing kita. Hidup mereka melimpah. Rumah besar, mobil banyak dan investasi di mana-mana. Tapi orang kaya itu belum juga melaksanakan haji atau berangkat umroh. Ketika ditanya, jawabannya, gampang, ini sedang ngumpulin tabungan. Nanti kalau sudah waktunya, pasti juga berangkat. Tapi ya itu, pada kenyataannya gak berangkat juga.
Begitu juga hampir semua orang yang bekerja kantoran ingin sukses dalam karirnya. Tapi bertahun-tahun ia berada pada posisi yang sama. Tidak naik, meskipun orang-orang yang lebih muda dan yang masuk belakangan sudah memiliki posisi tinggi. Ditelusuri, ternyata orang tersebut memang tidak pernah menunjukkan kinerja yang meningkat, semangat yang membara dan keinginan menambah kompetensi diri. Istilahnya, dia kerja untuk sekedarnya saja. Datang, duduk di belakang meja, ketak ketik, ngobrol, pulang. Bertahun-tahun, itu saja yang dikerjakannya, tanpa ada inovasi apapun. Wajar, karirnya pun segitu-gitu saja.
Jika dilihat dari beberapa contoh cerita tadi, ada satu yang bisa kita tarik kesimpulan, persamaan ketiganya adalah komitmen mereka rendah terhadap apa yang ingin mereka raih. Karena komitmen rendah, usahanya pun jadi seadanya saja.
Belajarlah komitmen dari jantung dan matahari. Sejak ada dan berfungsi , ia tidak pernah berhenti. Apa yang terjadi jika jantung berhenti berdetak? Kita akan mati. Apa yang terjadi jika matahari berhenti terbit? Atau terbit dari arah barat, bukan timur? Akan terjadi kiamat, kehidupan dunia pun berakhir.
Apabila Anda berniat meraih sesuatu dan mulai melakukannya, lakukanlah hingga tuntas dengan kualitas terbaik. Malulah pada jantung dan matahari, ia terus berkomitmen pada tugasnya secara konsisten.
Komitmen akan memaksa otak bekerja sehingga fungsinya terus terasah. Komitmen juga akan melatih myelin (otot) di dalam tubuh sehingga ia sangat terlatih untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang biasa kita kerjakan.
Komitmen itu seolah terkesan membosankan karena melakukan pekerjaan yang berulang. Namun, faktanya tidak. Komitmen yang melibatkan pikiran dan hati itu ternyata mengasyikkan. Perhatikanlah orang-orang yang sholatnya khusyuk. Mereka komitmen rutin sholat 5 waktu dalam sehari dengan melibatkan hati dan pikiran tertuju hanya pada Allah. Mereka semakin ketagihan melakukan sholat. Bukan hanya sholat wajibnya yang semakin rajin, tapi mereka juga menambah sholat sholat sunnah lainnya.
Orang yang terbiasa berkomitmen menuntaskan pekerjaannya dengan kualitas terbaik dan mereka ketagihan melakukan pekerjaan lain yang lebih menantang. Hidupnya dinamis, bertumbuh dan hidup di atas rata rata kebanyakan orang.
Ingin seperti mereka? Mulailah berkomitmen.
Saya Jamil Azzaini
Salam SuksesMulia!
---
Like us on Facebook: https://www.facebook.com/kubiktraining/
Follow us on Twitter: https://twitter.com/kubiktraining
Follow us on Instagram: https://www.instagram.com/kubiktraining/
Subscribe Kubik Training Official Youtube Channel: https://www.youtube.com/user/kubiktrainingid
See our daily quotes: bit.ly/kubikquote
www.kubiktraining.com
